Indahnya Lantun Bijak Berduri
Indahnya Lantun Bijak Berduri
Gunung yang menjulang , tinggi tak menghadang
Kilau mata yang memandang
Takkan pernah lepas dari insan yang merindukan.
Ketika penatnya hari hasilkan debu debu kenistaan
Semua ingin memandang , tak sekedar tuk gunung penghalang.
Nikmatnya , …yang terbelai semilir angin
Sunyinya alam yang ada, hilangkan kesunyian hati yang hampa
Hati yang berucap mesra…..
Duh indah nian ciptaanNya….
Kupu kupu berayun dan bercengkrama ditangkai bunga.
Indahnya tiada tara walau hanya tuk sementara
Alam manjakan dirimu dengan canda yang tak pernah hampa.
Alam yang iramakan tarian yang tak pernah henti.
Berbisik hati ini
Duh besar nian kasihNya …….
Laksana gelombang, gelorakan samudra hati
Mana kala terngiyang lantun bijak berduri.
Tuk lestarikan alam indah demokrasi.
Padu indahnya alam dan hati
Imgin kucipta kebun alam demokrasi
Untuk tak sekedar cipta puisi puisi demokrasi.
Bayi bayi yang mulai tersenyum dipagi hari
Yang berbola mata jernih inginkan apa yang ada
Dan yang inginkan semuanya untuknya dihariharinya.
Duh betapa berat pertempuran yang kan dihadapi
Jika mereka tak mengerti bagaimana berbagi.
Akankah tak kuajarkan tuk berbagi, dikebun alam demokrasi ..?
sasitoedie
Senandung Demokrasi
Senandung Demokrasi
Anak bangsa belajar berbangsa
Anak angsa belajar berdangsa
Keduanya tiada letih melaju belajar.
Ibu bangsa terpaut ibu pertiwi
Ibu angsa tersangkut diantara akar akar kiwi
Keduanya tiada pula tersangkut paut.
Nunjauh dilubuk……………………………………..
Berkilau indah ibu berbudi
Yang dengannya anak tumbuh dan mengerti
Bukankah bukan untuk terhianati oleh diri
Sehingga lupa diri ini menuju hati yang mati
Nunjauh dihati ………………………………………
Manakala lagu lagu damai tidaklah damai.
Adalah suara desah meremas nafsu angkara
Diantara relung relung hati suci nan berbatu.
Paksa diri, paksa hati untuk hanya bayang kebenaran.
Yang lupakan apa kata ibu ……………
Yang lupakan senandung ibu ………….
Senandung indah, ……senandung demokrasi
sasitoedie
Purnama Indah Demokrasi
Purnama Indah Demokrasi.
Tatkala metropolitan tak lagi ada purnama
Tatkala semuanya tak lagi rindu tipu metropolitan
Beranda gubuk gunung belajar dalam senandung sepi
………………..dalam purnama indah. Yang tak bertepi
Ada sebersit sinar menawan dalam detak detak bintang
………………….dicelah celah purnama yang tak berdentang
Indah nian purnamaku………………………………………………
Mungkinkah belalang malam yang mulai layu
Menikmati purnamaku bersama bintang
……………..Dalam dan dalam sekali dalam pancaran hatiku
……………..Indahnya purnama alam.
Ow wejang eyang……. tak seindah purnama demokrasi
sasitoedie
Demokrasi Dan Mimpi Anak Tiri
Demokerasi Dan Impian Anak Tiri
Ketika Anak Tiri Mulai Berdiri
Mulai merindukan belaian kasih abadi, dan
Mulai mengeja kata
Mulai mengiya kata
Terbersit eja iya
Iya …….. tatkala dalam sanubari bernyanyi
Iya ………tatkala dalam kemurnian diri
Iya ………tatkala setiap mata memandang bukan anak tiri
Mana kala eyang menembangkan tembang tembang ….demokrasi..
Pada telinga kiri anak tiri ……….tembang yang sekali merdu , merdu sekali.
Ananda tiri hanya sekali bermimpi datangnya tembang lalu nan merdu………….
Eyang telah berlalu ……….Mimpipun berlalu.
Sekali menatap mimpi, ….anak tiri terlelap dalam sunyi
Terlelap dalam angin lalu, …..mimpipun tak bertemu lagi………………..
Anak tiri melamun……..dan bermimpi
Dalam dekapan eyang yang takkan pernah kembali
Terlelap dalam tembang tembang demokrasi.
Sasitoedie
Puisi Demokrasi
Demokrasi Dan Kolusi
Demokrasi menjadi harapan
Laksana harapan datangnya senja setiap pagi.
Atau datangnya pagi disenja hari.
Dan yang ketika tengah hari atau malam hari
Tercabik cabik oleh berbagai mimpi demokrasi
Yang terlahir oleh berbagai kolusi.
Kolusi yang beratas nama demokrasi.
Kolusi yang beratas nama hak asasi
Kolusi yang beratas nama koalisi.
Kolusi yang beratas nama aspirasi
Kolusi yang beratas nama instansi
Kolusi yang beratas nama inspirasi
Kolusi yang beratas nama berlreasi
Kolusi yang beratas nama toleransi
Kolusi yang beratas nama persepsi
Kolusi yang beratas nama ……..berkreasi
Kolusi yang beratas nama………keselamatan sejati.
Kolusi yang beratas nama………teman sejati
Kolusi yang beratas nama …….. pentol korek api
Kolusi yang beratas nama ………amunisi
Kolusi yang beratas nama ………amunisi dan korek api
……………………..dan demokrasi , kolusi saling beraksi.
……………………..menjadi api .
Api yang membakar, meluluhlantakkan demokrasi.
Akankah …………..kamu biarkan kebodohan dirimu
Menjadi guru abal abal demokrasi.
Diatas tembol tembok tak berfondasi yang diantaramu
……….dasi dasi yang tak berfungsi.
……….dan yang selalu menjadi abal abal demokrasi.
Bdg 1 Januari 2009
Sasito Edie
SAP Mata Kuliah Mesin Listrik AC
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Mesin Listrik AC
Kode Mata Kuliah / SKS : EES 5413 / 3 sks
Waktu Pertemuan : 2 x 3 x 50 menit
Pertemuan ke : 1 dan 2
A. Kompetensi
1. Utama
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami secara umum konstruksi, prinsip kerja dan aplikasi mesin AC dalam berbagai bidang.
2. Pendukung
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan dasar tentang jenis dan manfaat mesin AC dalam berbagai bidang.
B. Pokok Bahasan
Pendahuluan
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengenalan Silabus dan kontrak perkuliahan
2. Prinsip kerja mesin AC
3. Konstruksi mesin AC
4. Jenis dan aplikasi mesin AC
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan |
Kegiatan Pengajar |
Kegiatan Mahasiswa |
Media dan alat pengajaran |
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
|
1. Perkenalan dan penjelasan kontrak perkuliahan
2. Menjelaskan cakupan materi umum yang akan dibahas untuk semua sesi pertemuan
1. Menjelaskan tujuan instruksional khusus tentang materi yang akan dibahas
2. Menjelaskan macam-macam mesin AC, prinsip kerja dan bentuk aplikasi di lapangan
1. Menutup pertemuan a. Meminta komentar atau pertanyaan dari mahasiswa mengenai materi yang baru saja dibahas
b. Memberikan jawaban dari pertanyaan mahasiswa
c. Memberikan tugas kepada mahasiswa sesuai dengan materi yang telah dibahas
d. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan yang akan datang |
Memperhatikan identitas dosen, isi kontrak perkuliahan dan memberikan tanggapan
Memperhatikan cakupan materi yang diberikan
Memperhatikan tujuan instruksional khusus
Memperhatikan dan mecatat materi yang diberikan dosen
Memberikan pendapat tentang konstruksi, prinsip kerja dan bentuk aplikasi yang ada di lapangan
Memperhatikan, memahami dan mencatat jawaban yang diberikan dosen
Mencatat tugas yang diberikan
Memperhatikan gambaran materi kuliah yang akan datang |
White Board dan OHP
White Board dan OHP
White Board dan OHP
White Board dan OHP
White Board dan OHP
White Board, OHP, dan komputer
White Board dan OHP
White Board
– |
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada mahasiswa yang ditunjuk secara langsung atau dengan memberikan kuis yang dilakukan setelah satu sub bab materi selesai diberikan
F. Referensi
Richardson, D. V. and Caisse, A. J. Jr., 1997, “Rotating Electric Machinery and Transfomer Technology “, Prentice-Hall, Inc., New Jersey.
Sawhney, A.K., 1990, “ A Cours in Electrical Machine Design “, Dhanpat Rai & Son, Delhi-Jullundur, India..
Sen, P.C., 1989, “ Principles of Electric Machines and Power Electronics ”, John Wiley & Son.
Theraja, B.L., 1984, “ A Text Book of Electrical Technology “, Nirja Construction & Development Co. (P) LTD, Ram Nagar, New Delhi, India.
-
Terkini
-
Tautan
-
Arsip
- Januari 2009 (6)
- Desember 2008 (1)
- November 2008 (1)
-
Kategori
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS